Kamis, 31 Mei 2012

Energi Matahari


Sistem Hybrid Photovoltaik
Proyek Oeledo dimulai pada tahun 1997, dan selesai pada tahun 2000. Proyek ini diserahkan secara resmi kepada masyarakat Oeledo pada tahun 2001.
 
Energi Surya
Energi mempunyai peranan penting dalam pencapaian tujuan sosial, ekonomi, dan lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan, serta merupakan pendukung bagi kegiatan ekonomi nasional.
 

Solar Home System

Solar Home Sistem adalah sistem pembangkit listrik yang berdiri sendiri, cocok untuk aplikasi residen seperti peralatan rumah, penerangan, komputer, dan pipa air yang terbuat dari solar panel, solar charge controller, inverter dan baterai. Sistem ini merupakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan, tidak menghasilkan radiasi elektromagnetik, serta mudah dalam instalasi dan perawatannya. Jumlah energi yang dihasilkan bergantung pada intensitas cahaya matahari dan jumlah modul surya yang dipasang.
Keuntungan menggunakan Solar Home System :

-      Instalasi mudah : Menggunakan peralatan sederhana dan tidak perlu keahlian khusus
-      Pengoperasian mudah : Bekerja tanpa bahan bakar dan tidak memerlukan pengoperasian khusus.
-      Daya tahan lama : Bekerja secara terus menerus dengan baik selama lebih dari 25 tahun.
-      Ramah Lingkungan : Tidak mengakibatkan polusi dan tidak menghasilkan gelombang elektromagnetik.

Pemeliharaan Panel Surya

Pada umumnya panel surya / solar cell tidak membutuhkan pemeliharan yang rutin seperti genset. Genset umumnya diharuskan untuk dihidupkan satu kali seminggu, pemeriksaan oli, pemeriksaan batere, dll. Pemeliharaan panel surya / solar cell:
  • Dibersihkan berkala untuk tidak mengurangi penyerapan intensitas matahari.
  • Mengatur letak dari panel surya / solar cell supaya mendapatkan sinar matahari langsung dan tidak terhalangi objek (pohon, jemuran, bangunan, dll)

Perkiraan Biaya Panel Surya Solar Cells



Jadi kalau dari tadi kita membicarakan penggunaan tenaga surya untuk pembangkit listrik sendiri / mandiri, jenis ukuran panel suryaberapakah harga panel surya / solar cell?
Harga panel surya / solar cell tergantung dari beberapa faktor:
* Type panel/ teknologi/ efisiensi
* Ukuran panel dan daya dalam Watt yang dihasilkan per jam
Perkiraan harga panel untuk 50 Watt Peak adalah sekitar Rp. 2.500.000 di Jakarta. Jadi harga per Watt Peak adalah sekitar Rp. 50.000 (per Agustus 2009). Harga tersebut akan terus turun karena beberapa faktor:
Harga solar cells panel per Agustus 2010 adalah Rp. 32.500 untuk satu Watt Peak.

Cara Kerja Solar Charge Controller


Solar charge controller, adalah komponen penting dalam Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Solar charge controller berfungsi untuk:
  • Charging mode: Mengisi baterai (kapan baterai diisi, menjaga pengisian kalau baterai penuh).
  • Operation mode: Penggunaan baterai ke beban (pelayanan baterai ke beban diputus kalau baterai sudah mulai 'kosong').
Charging Mode Solar Charge Controller
Dalam charging mode, umumnya baterai diisi dengan metoda three stage charging:
  • Fase bulk: baterai akan di-charge sesuai dengan tegangan setup (bulk - antara 14.4 - 14.6 Volt) dan arus diambil secara maksimum dari panel surya / solar cell. Pada saat baterai sudah pada tegangan setup (bulk) dimulailah fase absorption.
  • Fase absorption: pada fase ini, tegangan baterai akan dijaga sesuai dengan tegangan bulk, sampai solar charge controller timer (umumnya satu jam) tercapai, arus yang dialirkan menurun sampai tercapai kapasitas dari baterai.
  • Fase flloat: baterai akan dijaga pada tegangan float setting (umumnya 13.4 - 13.7 Volt). Beban yang terhubung ke baterai dapat menggunakan arus maksimun dari panel surya / solar cell pada stage ini.  
Stage charging solar controller

Sensor Temperatur Baterai

Untuk solar charge controller yang dilengkapi dengan sensor temperatur baterai. Tegangan charging disesuaikan dengan temperatur dari baterai. Dengan sensor ini didapatkan optimun dari charging dan juga optimun dari usia baterai.
Apabila solar charge controller tidak memiliki sensor temperatur baterai, maka tegangan charging perlu diatur, disesuaikan dengan temperatur lingkungan dan jenis baterai.

Mode Operation Solar Charge Controller

Pada mode ini, baterai akan melayani beban. Apabila ada over-discharge ataun over-load, maka baterai akan dilepaskan dari beban. Hal ini berguna untuk mencegah kerusakan dari baterai.

Jenis panel surya

Panel surya / solar cell mengubah intensitas sinar matahari menjadi energi listrik. Panel surya / solar cell menghasilkan arus yang digunakan untuk mengisi baterai.Panel surya / solar cell terdiri dari photovoltaic, yang menghasilkan listrik dari intensitas cahaya, saat intensitas cahaya berkurang (berawan, hujan, mendung) arus listrik yang dihasilkan juga akan berkurang.

Dengan menambah panel surya / solar cell (memperluas) berarti menambah konversi tenaga surya. Umumnya panel surya / solar cell dengan ukuran tertentu memberikan hasil tertentu pula. Contohnya ukuran a cm x b cm menghasilkan listrik DC (Direct Current) sebesar x Watt per hour/ jam.
  Efesiensi Perubahan Daya
Daya Tahan
Biaya Keterangan Penggunaan
Mono Sangat Baik Sangat Baik  Baik Kegunaan Pemakaian Luas Sehari-hari
Poly Baik Sangat Baik Sangat Baik Cocok untuk produksi massal di masa depan Sehari-hari
Amorphous  Cukup Baik Cukup Baik Baik Bekerja baik dalam pencahayaan fluorescent Sehari-hari & perangkat komersial (kalkulator)
Compound (GaAs)
Sangat Baik Sangat Baik Cukup Baik Berat & Rapuh Pemakaian di luar angkasa

Jenis panel surya / solar cell
Polikristal (Poly-crystalline)

Merupakan panel surya / solar cell yang memiliki susunan kristal acak. Type Polikristal memerlukan luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis monokristal untuk menghasilkan daya listrik yang sama, akan tetapi dapat menghasilkan listrik pada saat mendung.
Monokristal (Mono-crystalline)
Merupakan panel yang paling efisien, menghasilkan daya listrik persatuan luas yang paling tinggi. Memiliki efisiensi sampai dengan 15%. Kelemahan dari panel jenis ini adalah tidak akan berfungsi baik ditempat yang cahaya mataharinya kurang (teduh), efisiensinya akan turun drastis dalam cuaca berawan.
Amorphous
Amorphous silicon (a-Si) has been used as a photovoltaic solar cell material for calculators for some time. Although they are lower performance than traditional c-Si solar cells, this is not important in calculators, which use very low power. a-Si's ability to be easily deposited during construction more than makes up for any downsides.
More recently, improvements in a-Si construction techniques have made them more attractive for large-area solar cell use as well. Here their lower inherent efficiency is made up, at least partially, by their thinness - higher efficiencies can be reached by stacking several thin-film cells on top of each other, each one tuned to work well at a specific frequency of light. This approach is not applicable to c-Si cells, which are thick as a result of their construction technique and are therefore largely opaque, blocking light from reaching other layers in a stack.
The main advantage of a-Si in large scale production is not efficiency, but cost. a-Si cells use approximately 1% of the silicon needed for typical c-Si cells, and the cost of the silicon is by far the largest factor in cell cost. However, the higher costs of manufacture due to the multi-layer construction have, to date, make a-Si unattractive except in roles where their thinness or flexibility are an advantage.

Lampu Incandescent (Bohlam) vs. Lampu Fluorescent vs. Lampu LED








Incandescent adalah cahaya yang didapatkan pemanasan. Dalam hal ini lampu incandescent di Indonesia lebih lampu incandescentdikenal sebagai lampu tungsram. Cara kerja: listrik dialirkan pada filamen, terjadi pemanasan sehingga menghasilkan cahaya. Lampu ini tidak efisien, karena 90% dari energi menjadi panas. Lampu ini sangat murah.
halogen lampLampu halogen adalah lampu incandescent dengan filamen terbungkus gas halogen. Lampu halogen lebih tahan lama dibandingkan lampu incandescent biasa.
Perhitungan ketahanan lampu berdasarkan rumus berikut ini dari wikipedia
Lampu fluorescent adalah 'gas discharge lamp', dimana listrik digunakan untuk 'excite mercury vapor'. Mercury menyebabkan cahaya ultraviolet gelombang pendek memproduksi cahaya dari fluoresce phospor.
CFL (Compact Fluorescent Lamp) adalah jenis lampu fluorescent yang dibuat untuk menggantikan lampu incandescent/ tungsram. Dibandingkan dengan lampu tungsram,lampu CFL dengan penerangan yang sama, lampu CFL menggunakan energi yang lebih sedikit.
Lampu LED, menggunakan Light Emitting Diode sebagai sumber cahaya. Beberapa keunggulan lampu LED:
  • Efisiensi yang tinggi: 100 lumen/ Watt.
  • Kecil
  • Ketahanan tinggi, tidak mudah pecah.
  • Daya tahan + 50.000 jam
  • Bebas Mercury ataupun Halogen, tidak seperti lampu fluorescent ataupun lampu halogen - HID.
Lampu Incandescent   Lampu Fluorescent   Lampu LED  
 750 - 1.000 jam   6.000 jam  50.000 jam

Charging dan Discharging Baterai Aki



Pengisian Charging Baterai Aki

Waktu pengisian baterai aki/ sealed lead acid adalah 12 sampai 16 jam. Dengan arus pengisian yang lebih tinggi dan metode pengisian multi-stage, waktu pengisian dapat berkurang sampai dengan 10 jam atau kurang.
Battery BateraiPengisian multi-stage, terdiri dari 3 stage/ tahap: constant-current charge, topping charge dan float charge. Selama constant-current charge, baterai diisi sampai 70 persen dalam waktu 5 jam; sisanya 30 persen adalah pengisian pelan-pelan dalam topping charge. Topping charge butuh sekitar 5 jam yang lain dan ini sangat penting untuk menjaga baterai tetap baik. Jika pola pengisian baterai tidak lengkap sesuai dengan kedua stage diatas, maka baterai akan kehilangan kemampuan untuk menerima full charge dan kinerja baterai akan berkurang. Tahap ketiga adalah float charge, kompensasi self-discharge setelah baterai terisi penuh.

Baterai aki, terdiri dari beberapa sel. Baterai aki 12 Volt, terdiri dari 6 sel. Batas tegangan satu sel umumnya mulai dari 2.30V sampai 2.45V. Jadi baterai aki 12 Volt, tegangan sebenarnya adalah antara 13.8 V - 14.7 Volt. Kondisi baterai aki tergantung dari suhu. Suhu tinggi menyebabkan baterai cepat rusak. Pada saat charging baterai pada suhu ruangan melebihi 30 derajat celcius, tegangan yang direkomendasikan adalah 2.35V/sel. Pada saat charging, dan suhu ruangan tetap dibawah 30 derajat Celcius, tegangan charger untuk masing-masing sel disarankan 2.40 sampai 2.45Volt.
Tegangan float charge yang direkomendasikan dari kebanyakan baterai aki lead acid adalah di antara 2.25 sampai 2.30V/sel. Kompromi yang baik adalah 2.27V. Float charge yang optimal bergeser tergantung dari suhu. Pada suhu tinggi dibutuhkan tegangan lebih kecil dan suhu lebih rendah dibutuhkan tegangan lebih tinggi. Charger dengan suhu yang fluktuatif harus dilengkapi dengan sensor suhu untuk mengoptimalkan float voltage.

Baterai aki memerlukan periodik discharge, untuk memperpanjang umur baterai. Penerapan sekali dalam sebulan, dimana discharge dilakukan hanya berkisar 10 persen dari total kapasitas. Full discharge sebagai bagian dari pemeliharaan rutin tidak direkomendasikan karena akan mengurangi siklus hidup baterai.

Baterai aki memiliki tegangan puncak bervariasi pada suhu yang bervariasi saat pengisian ulang dan float charge. Menerapkan kompensasi suhu pada charger untuk menyesuaikan suhu ekstrim memperpanjang umur baterai hingga 15 persen. Ini benar jika dijalankan pada suhu tinggi.

Discharging Baterai Aki

Kapasitas baterai sebesar 100 Ampere hour, artinya arus baterai akan habis dalam satu jam, bila beban menggunakan 100 Ampere.
Level discharge baterai aki yang direkomendasikan adalah sampai dengan tegangan 1.75 Volt per sel. Baterai aki akan rusak apabila tegangan per sel lebih kecil dari 1.75 Volt (atau 10.5 Volt untuk baterai 12 Volt).
Masa baterai dihitung dalam jumlah cycle. Satu cycle adalah satu kali penggunaan dan pengisian. Depth of discharge (jumlah pemakaian ampere baterai), mempengaruhi jumlah cycle baterai aki. Pada suhu 25 derajat Celcius:
  • 150 - 200 cycle dengan 100 persen depth of discharge (full discharge).
  • 400 - 500 cycle dengan 50 persen depth of discharge (partial discharge).
  • 1000 atau lebih dengan 30 persen depth of discharge (shallow discharge).
 

Lampu LED Hemat Daya untuk Penerangan




Lampu LED memiliki efisiensi yang lebih banyak dibandingkan dengan lampu pijar/ tungsten, maupun lampu fluorescent. Lampu LED tidak menghasilkan panas seperti lampu pijar, tidak merusak kesehatan seperti lampu fluorescent,dan lebih tahan lama. 1 Watt lampu LED menghasilkan 100 lumen. Kekurangan lampu LED adalah masih mahal

Spesifikasi dapat berubah sewaktu-waktu
Size of Base D60XH145mm Power : 5 x 1 W
Material of Lampshade PC、 glass、 diffuse material Color : white
Shade Surface Matte / Pearl Face / cream / transparent Frequency : 50-60 Hz
Shade Shape: Round / pointed / candle-shaped / mushroom Voltage:AC85-265V
Material of shell High-quality aluminum Light rate: More than 92.8%
Surface Treatment Anodization /Wired-Drawing Angle:15-80°
Color Silver Colour temperature:3000-10000K
Base E27/MR16/GU10 Luminous Flux:Single pcs LED65-150Lm
Drive Control Built-in constant current source Lifetime :35000Hours
BN-118 Base : E-27 high-power lamp cup Voltage : 110-220V AC  Power Consumption : 1*1W  F55*67mm  Material : Aluminium  Color : White, Yellow
BN-108 Base : MR-16 high-power lamp cup Voltage : 12V AC Power Consumption : 1*3W F50*55mm Materaial : Aluminium Color : White, Yellow
BN-120 Base : E-27  high-power lamp cup Voltage : 110-220V AC Power Consumption : 3*1W F50*55mm Material ; Aluminium Color : White, Yellow

  Lampu LED Lampu LED Lampu LED Lampu LED
  lampu led warm lampu led 3 warm lampu led white lampu led 3 white
Color Warm White
Power Consumption 3 Watt
Input Voltage 12 V AC/DC
Fitting MR16
Lifetime 50.000 jam/ hour
Beam angle   38 degree   38 degree

220 VAC Lampu LED Lampu LED Lampu LED Lampu LED
  Led buld 220 VAC Warm Led buld 220 VAC White Led bulb 30 degree 200VAC Warm Led buld 30 degree 200 VAC
Color Warm White
(3000K)
White (5000K) Warm White White
Power Consumption 13 Watt
Input Voltage 100 ~ 240 VAC
Fitting E27  
Beam angle 80 degree 30 degree
           
 CODE  JHD-A 80AC  JHD-A 112 AC  JHD-B 80AC  IB 84HLAC  IB 84STDAC
 DAYA  5 WATT (AC 220 V)  7 WATT (AC 220 V)  5 WATT (AC 220 V)  5 WATT (AC 220 V)  5 WATT (AC 220 V)
 LUX  1025  1380  1200  1500  750
 TINGGI  10 CM  10 CM  7,5 CM  7 CM  7 CM
 DIAMETER  7 CM  7 CM  12 CM  12 CM  12 CM
 DRAT  E27  E27  E27  E27 E27
 
 CODE   DG 72  FB 60  GA BLIZT
 DAYA  4 WATT (DC 12 V)  4 WATT (DC 12 V)  10 WATT (AC 220 V)
 LUX  360  360  15
 TINGGI  9 CM  9 CM  9 CM
 DIAMETER  3,7 CM  3,7 CM  3,77 CM
 DRAT  E27  E27  E27
       
 CODE  GB 102AC  CODE  EXTENSION   LAMPU
 DAYA  7 WATT (AC 220 V)  PIPA  STAINLEES
 LUX  750  PANJANG  23 CM
 PANJANG  12,5 CM  DIAMETER PIPA  0,7 CM
 LEBAR  4 CM  DRAT IN  E27
 DRAT  E27  DRAT OUT  E27
           
 CODE  JHD-A 78DC  JHD-A 111 DC  JHD-B 78DC  IB 84HLDC  IB 84STDDC
 DAYA  5 WATT (DC 12 V)  7 WATT (DC 12 V)  5 WATT (DC 12 V)  5 WATT (DC 12 V)  5 WATT (DC 12 V)
 LUX  1025  1380  1200  1500  750
 TINGGI  10 CM  10 CM  7,5 CM  7 CM  7 CM
 DIAMETER  7 CM  7 CM  12 CM  12 CM  12 CM
 DRAT  E27   E27  E27  E27  E27
     
 CODE  FH 81  CD 42  FE 60 AC
 DAYA  5 WATT (DC 12 V)  2 WATT (DC 12 V)  2 WATT (AC 220 V)
 LUX  547  200  506
 TINGGI  11 CM  8,5 CM  8 CM
 DIAMETER  5,5 CM  4 CM  7 CM
 DRAT  E27  E27  E27


 
 CODE  GB 102DC   LED P39T
 DAYA  7 WATT (DC 12 V)  1,5 WATT (DC 12 V)
 LUX  750  125
 PANJANG  12,5 CM  40 CM
 LEBAR  4CM  1,5 CM
 DRAT  E27

Lampu PJU (Penerangan Jalan Umum) Tenaga Surya

Lampu PJU (Penerangan Jalan Umum) Tenaga Surya Lampu penerangan jalan (PJU) tenga matahari berbasis LED menggunakan daya yang lebih sedikit. Lampu penerangan jalan (PJU) LED dengan panel surya / solar cell sebagai sumber listrik. PJU tenga matahari tidak membutuhkan kabel listrik. Sangat cocok untuk daerah yang jauh dari jangkauan listrik, instalasi kabel listrik menjadi tidak ekonomis, dan kemudahan instalasi. Beberapa pertimbangan penggunaan lampu jalan berbasis panel surya / solar cell dan LED:
  • Daya tahan perangkat panel surya / solar cell dan lampu LED
  • Tanpa jaringan kabel listrik, bersifat mandiri, menggunakan tenaga matahari
  • Tidak merusak fasilitas dengan penggalian kabel
  • Tanpa perawatan
  • Instalasi sangat mudah
  • Kemudahan pemindahan

Tags: Jenis Lampu Penerangan Jalan Tenaga Matahari dengan Panel Surya / Solar Cell. 
Street LED


Lampu penerangan jalan (PJU) tenaga matahari mempunyai ketinggian tiang yang berbeda-beda, mulai dari 5m s/d 14m. Jarak antar tiang juga bervariasi mulai dari 15m s/d 40m. Jarak antar tiang tergantung ketinggian tiang, jenis lampu, dan cahaya yang dibutuhkan (brightness).
Warna cahaya yang dipilih lampu penerangan jalan biasanya yang tergolong 'warm light' bukan 'cool light'. Cool light atau identik dengan warna putih sepintas jauh lebih terang, tetapi untuk cuaca buruk seperti asap, kabut, hujan gerimis maupun hujan deras warna 'cool light' sangat tidak dianjurkan. Sedangkan 'warm light' yang identik dengan warna kuning dipilih karena masalah safety. Dalam kondisi cuaca buruk maka warna kuning masih dapat tembus sampai ke retina mata kita.
Terang tidaknya suatu penerangan biasanya diukur dalam satuan lumen yang merupakan satuan luminasi flux. Sedangkan bila perangkat penerangannya sudah terpasang maka kekuatan cahaya ( illuminasi rata-rata ) yang sampai ke obyek biasanya diukur dalam satuan lux atau lumen/m2. Untuk aplikasi Penerangan Jalan Umum (PJU) biasanya diukur dalam lux per berapa meter ketinggian sumber cahaya ke alat ukur. Contoh PJU yang mempunyai luminasi flux sebesar 6075 lumen mempunyai illuminasi rata-rata 15 lux / 10m.
Untuk mengakomodasi penghematan energi untuk lampu penerangan jalan (PJU), lampu hemat energi dengan lifetime yang lama maka dipakailah teknologi LED untuk PJU. Daya tahannya bisa s/d 50.000 jam dengan sumber daya DC, bandingkan dengan lampu hemat energi AC buatan merk terkenal yang notabene cuma bisa bertahan beberapa ribu jam saja dengan pemakaian daya yang lebih besar. Dengan lamanya interval penggantian lampu berarti juga menghemat biaya operasional untuk ongkos jasa penggantian bola lampunya saja.

Panel Surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Membangkitkan listrik sendiri di rumah? Itu dimungkinkan dengan pemasangan panel surya / solar cell, panel surya - solar cell mengubah sinar matahari menjadi listrik. Listrik tersebut disimpan di dalam aki, aki menghidupkan lampu. 
Dalam penggunaan panel surya / solar cell untuk membangkitkan listrik di rumah, ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan karena karakteristik dari panel surya / solar cell:
  • Panel surya / solar cell memerlukan sinar matahari. Tempatkan panel surya / solar cell pada posisi dimana tidak terhalangi oleh objek sepanjang pagi sampai sore.
  • Panel surya - solar cell menghasilkan listrik arus searah DC.
  • Untuk efisiensi yang lebih tinggi, gunakan lampu DC seperti lampu LED.
  • Instalasi kabel baru khusus untuk arus searah DC untuk perangkat berikut ini misalnya: lampu penerangan berbasis LED (Light Emiting Diode), kamera CCTV, wifi (wireless fideliity), dll.
instalasi listrik tenaga surya Kalau kita membuat rumah baru, disarankan untuk  menggunakan PLN dan panel surya  / solar cell. Panel surya / solar cell digunakan untuk sebagian penerangan (dalam hal ini menggunakan arus searah DC) dan PLN untuk perangkat arus bolak balik AC seperti: Air Conditioning, Lemari Es, sebagian penerangan dll.
Bila listrik DC yang tersimpan dalam aki ingin digunakan menyalakan perangkat AC: pompa air, kulkas, dsbnya maka diperlukan inverter yang dapat mengubah listrik DC menjadi AC. Sesuaikan kebutuhan daya yang dibutuhkan dengan panel sel surya, inverter, aki.

Lampu LED sebagai Penerangan Rumah

Saat ini sudah ada lampu hemat energi yang menggunakan DC seperti lampu LED. Bandingkan lampu LED 3 Watt setara dengan Lampu AC 15 Watt.
 Kekurangannya adalah:
* Instalasi kabel baru untuk lampu LED.
* Biaya pengadaan lampu yang lebih mahal.
Keuntungannya adalah:
* Penggunaan energi yang kecil
* Keandalan lampu LED 10 x lampu standard biasa
* Penggunaan kabel listrik 2 inti.
Lampu AC Lampu LED
Voltage 220 VAC 12 VDC
Watt 15 Watt 3 Watt
Lifetime 6,000 jam 50,000 jam
Harga + Rp. 25,000 + Rp. 250,000

Panel Surya / Solar Cell untuk Listrik AC

Bila kita berkeinginan untuk menggunakan energi sel surya untuk peralatan rumah lainnya, ikuti contoh perhitungan berikut ini.
Bila kita membutuhkan daya listrik Alternating Current sebesar 2000W selama 10 jam per hari ( 20KWh/hari ) maka dibutuhkan 24 panel sel surya dgn kapasitas masing-masing 210WP dan 30 aki @12V 100Ah. Ini berdasarkan perhitungan energi surya dari jam 7 pagi s/d jam 5 sore ( 10 jam ) dan asumsi konversi energi minimal 4 jam sehari.
Energi surya  Jumlah panel sel surya  Kapasitas panel sel surya  Perhitungan Hasil
 4 jam  24 panel  210 Watt  4 x 24 x 210  20.160 Watt hour
Dasar perhitungan jumlah aki adalah 2 x 3 x kebutuhan listriknya.
Adanya faktor pengali 3 untuk mengantisipasi bila hujan/mendung terus-menerus selama 3 hari berturut-turut.  Sedangkan faktor pengali 2 disebabkan battery tidak boleh lebih dari 50% kehilangan kapasitasnya bila ingin battery-nya tahan lama, terutama untuk battery kering seperti type gel dan AGM.  Dengan kata lain diusahakan agar DOD ( Depth of Discharge ) tidak melampaui 50% karena sangat mempengaruhi life time dari battery itu sendiri.
Jumlah Aki  Voltage  Ampere  Perhitungan  Hasil 
100  12 Volt 100 Ampere hour  100 x 12 x 100  120.000 Watt hour